Perencanaan Kompleks Hunian Atlet Olimpiade Paris 2024
Perhelatan olimpiade Paris 2024 telah dimulai, Indonesia juga mengirimkan delegasinya untuk ikut berlomba dibeberapa cabang kejuaraan dunia tersebut. Event besar seperti olimpiade selalu menjadi daya tarik tersendiri bagi semua mata yang mengamatinya.
Perancis sebagai tuan rumah sudah mempersiapkan berbagai kebutuhan agar event ini berjalan dengan baik. Salah satu yang akan kita bahas adalah Kompleks Hunian Atlet Olimpiade. Sejarah mencatat kompleks hunian atlet pertama muncul pada olimpiade Paris 1924. Kini, setelah 100 tahun berlalu Paris kembali mempersiapkan kompleks hunian atlet yang dikelola oleh Solideo, sebuah organisasi yang bertugas membiayai, memonitor dan membangun fasilitas olimpiade.
Kompleks hunian atlet dirancang untuk dapat mengakomodasi lebih dari 200 delegasi olimpiade dan 180 delegasi olimpiade para. Sejalan dengan tekad Paris 2024 untuk memberikan dampak positif pada masyarakat tuan rumah, seluruh lokasi dirancang untuk menjadi lingkungan kota yang autentik, semarak, dan berkelanjutan, yang siap menghadapi tantangan abad ke-21, khususnya yang berkaitan dengan pasokan energi dan adaptasi terhadap perubahan iklim.
Pembangunan kompleks hunian atlet sudah dirancang dengan sangat matang. Perencanaan pembangunan kawasan hunian atlet dari mulai sebelum digunakan, saat digunakan dan setelahnya sudah menjadi satu bagian dalam perencanaan pengembangan kota tersebut.
Kawasan hunian atlet terletak di Saint-Denis, Saint-Quen dan L’ile-Saint-Denis dengan total luasan 54 hektar atau setara 70 lapangan sepakbola. Solideo itu sendiri melibatkan 14 koordinator lapangan, 41 arsitek dan lebih dari 3,500 pekerja dalam menyelesaikan pekerjaannya. Dibandingkan dengan project reguler lainnya project ini telah berhasil mengurangi jejak karbon hingga 47%. Pada project ini 900t material disimpan untuk digunakan kembali dimana 94% bahan yang dihancurkan dapat digunakan kembali.
Setelah Olimpiade Paris 2024, SOLIDEO akan membangun kembali kawasan tersebut pada bulan September 2024, sehingga tempat tersebut dapat diwariskan kepada penduduk Seine-Saint-Denis. Terletak di tiga wilayah kotamadya Saint-Denis, Saint-Ouen, dan L’Île-SaintDenis, Kompleks hunian tersebut akan diubah setelah Olimpiade menjadi 2.800 unit perumahan – termasuk tempat tinggal mahasiswa dan 32% hingga 48% perumahan sosial tergantung pada wilayah kotamadya – untuk menampung 6.000 penduduk dan 6.000 karyawan dalam jangka panjang.
1 comment