Furniture Kayu Pinus Pilihan Tepat Selain Jati
Cari tau seluk beluk furniture memang tidak akan ada habisnya. Rasanya furniture memang menjadi jiwa bagi penghuninya. Furniture menjadi satu kesatuan dari interior. Dan kini furniture tidak hanya terbuat dari kayu jati, tapi juga ada yang terbuat dari pohon pinus, dan mahoni. Furniture kayu Pinus dan Mahoni menjadi pilihan karena kemudahan mendapatkan bahan mentah dan harga yang tidak terlalu mahal.
Hendra Irawan seorang pengrajin furniture asal Yogyakarta. Dirinya mengaku sudah menjadi pengrajin furniture pohon pinus dan mahoni tiga tahun lamanya, serta nilai jual yang dihasilkan furniture ini juga tidak kalah saing dengan furniture yang berasal dari pohon jati.
Pengrajin furniture kayu, Hendra Irawan memilih kedua jenis pohon ini, dari penjelasannya memilih pohon pinus sebagai bahan baku dikarenakan pohon ini memiliki kekuatan yang cukup baik untuk dibentuk. Dari sisi warna memiliki warna kayu yang terang sehingga cocok digunakan untuk furniture yang bergaya country atau garden furniture. Bobot dari pohon pinus ini juga cukup ringan dibandingkan dengan kayu jati. Kayu pohon pinus juga memiliki pola mata kayu dan serat yang cukup menonjol sehingga menjadi ciri khas dan bernilai jual cukup baik.
“alasan saya memproduksi furniture berbahan pohon pinus, mahoni dan suren karena ketiga jenis kayu tersebut selain mudah didapat dan harga jualnya terjangkau. Jika ditanya mana dari ketiga kayu tersebut yang paling banyak diminati untuk produk furniture jawabannya adalah kayu dari pohon pinus,” tambah Hendra.
Furniture berbahan dasar pinus yang memiliki tekstur halus dan cenderung berwarna cerah. Kelebihan lainnya kayu pinus memiliki umur yang lebih panjang karena lebih tahan terhadap cuaca dan hama rayap. Serat-seratnya yang terlihat jelas, menjadikan kayu pinus digunakan sebagai furniture favorit bergaya colonial, rustic dan crasftman. Sedangkan kekurangannya kayu pinus tidak tahan terhadap jamur. Teksturnya yang kaku dan condong kering memudah pecah saat dipahat.
Untuk pohon mahoni, pohon ini memiliki serat kayu yang lebih halus dari pohon pinus dan sama-sama mudah dibentuk sehingga cocok untuk furniture dengan design klasik atau minimalis. Kelebihan lainnya pohon mahoni memiliki kadar minyak alami yang rendah sehingga proses finishing dengan duco tanpa resiko terjadi noda kuning pada furniture.
Bagaimana dengan pohon mahoni? Mahoni memiliki serat yang halus dan kadar kelembaban serta minyak alami yang lebih tinggi dibanding kayu pinus, sehingga menjadikan kedua kayu tersebut tidak mudah pecah saat proses produksi.
Selanjutnya mahoni, kayu berharga beli tertinggi, hal ini disebabkan masa panen pohon mahoni yang cenderung lebih lama dibandingkan pohon pinus. Butuh waktu 10 tahun untuk memanen pohon mahoni. Kayu mahoni yang tidak mudah menyusut berpuluh-puluh tahun kedepan menjadi kegemaran pengrajin furniture.
Jadi dua type kayu ini bisa menjadi alternative pilihan furniture dirumah selain kayu jati yang harga semakin mahal.
Post Comment