Cangkang Skulptural Santiago Bernabéu tampil Futuristic

Jakarta, popArs.id – Stadion Santiago Bernabéu, Home-Based dari klub sepak bola Spanyol, Real Madrid. Stadion yang mulai dibangun pada tahun 1944 hingga 1947 ini telah direnovasi dan diperluas sesuai dengan rencana pembangunan dan renovasi ulang pada Juni 2019 lalu.

Berbagai campuran arsitektur dari Bernabéu lama telah diubah menjadi arena multifungsi yang inovatif dan serbaguna.

Salah satu keunikan yang menambah kesan mewah dan elegan tetapi tidak menghilangkan fungsi dan kegunaan yaitu terletak pada cangkang skulptura.

Kisi-kisi baja tahan karat yang melengkung memberi Bernabéu karakter baru dan menekankan statusnya sebagai landmark Madrid. Celah horizontal di antara bilah logam memungkinkan ventilasi alami untuk interior stadion.

Dari kejauhan, struktur logam ini tampak seperti permata berkilauan yang memantulkan cahaya siang dengan berbagai cara tergantung sudut pandangnya. Pada malam hari, lampu LED memungkinkan fasad untuk diterangi dalam berbagai skenario. Pemetaan gambar video pada kisi-kisi fasad: di dua sisi stadion, akan memungkinkan untuk menonton pertandingan sepak bola dan acara lainnya dari luar arena. Interior stadion akan dilengkapi dengan monitor 360 derajat.

Wajah baru Santiago Bernabéu: Stadion Sepak Bola yang Multifungsi

Renovasi ini mengubah Estadio Santiago Bernabéu dari stadion sepak bola murni menjadi arena multifungsi ini, menawarkan kapasitas pengunjung sebelumnya yang sekitar 80.000 kursi ditingkatkan hampir 3.000 kursi. Di tingkat atas, sebuah level baru dengan total 240 lounge VIP dan ruang perhotelan akan menawarkan hingga 1.600 kursi tambahan. Bangunan di sisi barat dapat dikonfigurasi ulang secara fleksibel menjadi ruang konferensi dengan pemandangan lapangan. Hal ini Di tempat pertandingan sepak bola satu hari, konser atau acara besar lainnya dapat diadakan keesokan harinya.

Hal ini dimungkinkan oleh sistem platform bergerak yang memungkinkan lapangan rumput sepak bola dipindahkan dalam beberapa bagian dan diturunkan ke bawah tanah. Yang tersisa adalah lantai dasar yang tetap. Fitur ini digunakan untuk pertama kalinya ketika superstar global Taylor Swift tampil di stadion pada 29 dan 30 Mei 2024 lalu.

Penasaran melihat kemegahan Stadion Santiago Bernabéu, siapkan budget anda dari sekarang.

Penulis : Jojie Matitaputty | foto : gmp (ist)