Mana Yang Dipilih Tegel, Keramik Atau Granit ?

Beda nama tapi sama fungsinya antara tegel, keramik dan granit. Tegel dalam pembuatannya berbahan dasar semen, pasir dan pewarna untuk motif. Motif tegel diambil dari motif batik, jenis-jenis garis dan lengkungan. Biasanya pemasangan tegel dicenter point sebuah ruangan atau pinggirannya. 

Seiring perkembangan zaman muncul keramik dengan keunggulan tehnologi yang lebih mumpuni dari segi ketahanan dan pewarnaan. Dilihat dari motifnya keramik lebih dinamis dan banyak. 

Saat ini tegel dan keramik mulai ditinggalkan. Konsumen ramai-ramai berpindah ke granit. Batu alam yang diolah sedemikian rupa sehingga Tekstur dan ketahananya sepanjang masa. Secara perawatan granit lebih mudah, tahan terhadap noda dan kilapnya dapat menghasilkan ruangan yang mewah.

Agar tidak salah pilih dan bisa menyesuaikan penempatannya, berikut kekurangan dan kelebihan tegel, keramik dan granit :

  1. Tegel
  • Untuk harga tegel lebih terjangkau.
  • Biasanya ukuran tegel hanya 20x20cm dan 25x25cm. 
  • Harus dicoating terlebih dahulu untuk penempatan diarea basah seperti dapur dan kamar mandi. 
  • Dapat merusak tekstur concrete jiak tidak diberikan waterbase.
  1. Keramik
  • Keramik mempunyai ragam motif dan ukuran
  • Harganya lebih terjangkau dibandingakan granit
  • Jika terkena noda dapat berbekas
  • Nat diantara keramik cenderung lebih besar dibanding pemasangan granit
  • Kualitasnya di bawah granit
  1. Granit
  • Harganya jauh lebih mahal dari tegel dan keramik
  • Berat 1 lembar granit bisa 3 kali lipat keramik dengan ukuran yang sama
  • Kilapnya tahan lama, bisa sampai puluhan tahun
  • Anti noda sehingga memudahkan dalam perawatan
  • Banyak ragam kualitas tergantung harga dan merknya

Dari ketiga jenis penutup lantai tadi berdasarkan kekurangan dan kelebihannya, mana kira-kira yang sesuai ? Semua kembali lagi pada selera dan budget ya.

Post Comment