6 Sistem Plafon Metal Perforated untuk Tampilan Modern
Seiring dengan berkembangnya teknologi, jenis penutup langit-langit atau lebih dikenal dengan plafon kian beragam seperti Plafon Metal Perforated. Hal ini mengapa pada beberapa interior kantor ataupun bangunan komersil lainnya, bahan plafon gypsum bukan menjadi satu-satunya opsi yang digunakan.
Tren desain seperti minimalis modern dan industrial seakan menjadi pintu masuk untuk berkembangnya teknologi bahan bangunan, tak terkecuali bahan penutup plafon metal perforated.
Desain yang simple, berat yang ringan dan proses pengerjaan yang mudah serta cepat membuat opsi plafon metal perforated kian popular. Bentuk, ukuran dan tekstur permukaan dari bahan metal juga sangat beragam sehingga dapat memenuhi selera dan kebutuhan dari pelanggan. Plafon metal umumnya berbahan zincalum 0,48mm dan aluminium 0,75mm.
Selain bahan penutup plafon metal perforated, hal yang perlu kita ketahui adalah jenis-jenis bahan rangka dan sistem pemasangannya. Pada bahan plafon metal perforated, sistem rangka utama yang biasa digunakan adalah hollow Galvanish 40x40mm dan 40x20mm dengan ketebalan 0,30mm. Sistem rangka hollow tersebut digantung dengan bantuan besi Rod dia.5mm dengan jarak antar Rod sebesar 120cm.
Untuk bidang penutup plafon metal 60x60cm, jarak antar rangka hollow dibagian atas adalah 120cm, sedangkan untuk rangka hollow bawah jarak antar hollownya setiap 60cm sesuai dengan lebar penutup plafon metal yang digunakan.
Sistem Rangka Plafon Metal Perforated
Berikut beberapa sistem rangka yang biasa digunakan untuk memasang plafon metal perforated :

Snap in System
Untuk Snap in System rangka penggantung tetap menggunakan hollow galvanis 0,30mm yang membedakan adalah aksesoris pendukungnya. Pada system ini beberapa aksesoris yang digunakan adalah Angle Clip, Clamp Hollow, Clip Snap in, Snap in bar dan Wall Angle dengan Panjang 3050mm Prepainted dengan ketebalan 0,43mm.

Lay in Tegular System
Untuk Tengular System rangka penggantung sama seperti pada Snap in System dimana menggunakan hollow galvanis 0,30mm yang membedakan adalah aksesoris pendukungnya. Aksesoris utama untuk system ini adalah Main TEE dan Cross TEE dengan Panjang 600mm atau 1200mm sesuai dengan besar plafon metal zincalum yang digunakan. Aksesoris standar tetap digunakan seperti Angle Clip, Clamp Hollow, Rod dan Wall Angle.

Lay in Semi Concealed System
Untuk Lay in Semi Concealed System rangka penggantung tetap menggunakan hollow galvanis 0,30mm dengan tambahan beberapa aksesoris seperti adalah Angle Clip, Clamp Hollow, Wall Angle, Clip Main TEE, Main TEE dan Space Bar berbahan galvanis dengan Panjang 1200mm dan ketebalan 0,70mm.

Lay in Exposed System
Pada Lay in Exposed System semua system rangka dan aksesoris sama dengan yang digunakan pada Tengular System. Akan tetapi perbedaannya adalah dari jenis bahan penutup plafon metal zincalium dan aluminiumnya. Pada system ini yang digunakan adalah ukuran 595x595mm, karena bahan penutup plafon metal masuk dan berada diatas system rangka.

Linier – 84C System
Untuk Linier – 84C System rangka penggantung yang digunakan tetap hollow galvanis 0,30mm akan tetapi karena bahan penutupnya berbentuk strip memanjang maka jarak antar hollow bawah yang disarankan adalah 900mm.
Aksesoris yang digunakan tetap sama yaitu Angle Clip, Clamp Hollow, Rod dan Wall Angle. Tambahan aksesoris yang sesuai dengan bahan penutupnya adalah Stringer AV-4 untuk memasukkan panel 84C dengan Panjang maksimum 5800mm.

Linier – 84R System
Pada Linier – 84R system secara rangka penggantung baik itu ukuran dan jaraknya serta aksesoris yang digunakan sama dengan Linier – 84C. Perbedaan hanya pada jenis panel penutup plafon yang digunakan, pada system ini menggunakan panel 84R dengan Panjang maksimal 5800mm.
Ternyata pilihan sistem rangka dan jenis penutup plafon metal zincalum dan aluminium cukup beragam. Dari 6 sistem ini mungkin bisa menjadi pertimbangan anda saat akan membuat ataupun merenovasi plafon dirumah, kantor ataupun tempat berbisnis anda.
foto : istimewa – jofmetal
Post Comment